Menurut kantor berita Abna, harian Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Iran, meskipun ada agresi baru-baru ini dari rezim Zionis, sedang memperkuat kemampuan rudalnya dengan kecepatan tinggi.
Laporan tersebut menyatakan bahwa jaringan CNN juga menyinggung dimulainya kembali produksi rudal balistik oleh Iran. Iran dapat memproduksi ratusan rudal.
Laporan ini selanjutnya menekankan bahwa Iran sedang mengembangkan stok rudalnya dengan tujuan untuk bersiap menghadapi setiap agresi baru.
Perlu dicatat bahwa selama perang yang dipaksakan selama 12 hari, dalam gelombang serangan rudal balasan Iran terhadap wilayah pendudukan, area-area penting dan sensitif, termasuk pusat mata-mata rahasia dan laboratorium biologi rezim Zionis, menjadi sasaran.
Your Comment